Gadis bersepatu
merah itu kehilangan arah hidupnya ketika hatinya berubah menjadi duri yang
terus menyakitinya. Kisah ini berawal dari seorang gadis muda yang pemalu. Ia
adalah gadis yang setidaknya selalu dinilai berhasil disetiap apa yang dia
lakukan, hidupnya tak pernah berada diroda bawah kehidupan. Ia selalu menebar
senyum dengan wajah polosnya. Hingga akhirnya tiba saatnya untuk memulai hidup
mandirinya, terpisah dari semua yang selama ini ingin sejenak dia tinggalkan.
Dia mendapatkan kesempatan itu.
Kesempatan itu
memberinya pengalaman baru, dimana dia mendapat sebuah teman...bukan sekedar
teman, namun seseorang yang mampu membuat jiwanya menjadi lebih berwarna,
petualangan baru dan melihat apa yang disebut dunia oleh orang-orang dewasa
dengan lebih dekat. Teman barunya menjadi bunga dalam hati gadis bersepatu
merah itu. Kemana dia melangkah bunga itu mengikutinya. Namun bunga yang indah
tak selamanya mekar dengan indah, perlahan bunga itu menjadi layu dan mulai
berguguran karena pada kenyataannya bunga indah itu tak mampu hanya tumbuh pada
satu hati gadis saja. Semakin erat gadis itu mempertahankan pegangannya,
mempertahankan agar bunga itu tetap tumbuh dan menjadi teman terbaikknya,
semakin banyak pula kelopak bunga yang berguguran hingga yang tertinggal
hanyalah sebuah batang layu.

-A.D-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar